Senin, 12 Mei 2014

~ JANGAN BERZINAH DAN CABUL ( Pandangan Alkitab terhadap Perzinahan dan Percabulan ) ~ *By David Yehuda ( Interdenomination Mission School )*

~ JANGAN BERZINAH DAN CABUL  ( Pandangan Alkitab terhadap Perzinahan dan Percabulan ) ~
                                *By David Yehuda ( Interdenomination Mission School )*

Apakah anda pernah melakukan perzinahan? Atau melakukan hubungan seks diluar pasangan sah anda? Jika tidak pernah selamat buat anda, dan saran saya jangan pernah melakukannya atau sekedar coba-coba..bahaya..!!!
Namun sebenarnya tanpa disadari banyak laki-laki dan perempuan telah melakukan perzinahan dengan orang lain secara diam-diam dan terselubung. Hubungan perzinahan ini sangat rahasia, karena sangat rahasianya tidak ada orang yang tahu kecuali dia dan Tuhan. Perzinahan seperti apakah itu?

Pada umumnya menurut pendapat orang-orang, disebut berzinah bila terlibat langsung dalam kontak fisik dengan wanita dan laki-laki yang bukan pasangannya. Namun bagaimana dengan perzinahan pikiran atau hati? Perzinahan pikiran atau hati memang tidak melibatkan fisik secara langsung, namun melibatkan pikiran untuk berimajinasi atau membayangkan hubungan seks dengan wanita atau laki-laki lain.
Jika sebelumnya perzinahan itu di pahami hanya sebatas telah terjadi kotak fisik dengan yang bukan pasangan sahnya, maka Yesus membuat dosa perzinahan semakin terang benderang.

Apa kata Firman Tuhan..?:
Mat 5:28 Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: barangsiapa memandang seorang wanita dengan nafsu berahi, orang itu sudah berzinah dengan wanita itu di dalam hatinya. (Terjemahan sehari-hari)
Mat 5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. (Terjemahan Baru)

Ayat diatas mengatakan berdosa atau telah berzinah bila memandang wanita dengan nafsu birahi, atau memandang dan menginginkan. Bilamana seorang memandang laki-laki atau perempuan lalu timbul hawa nafsu syahwat atau birahi, sudah pasti orang itu telah berpikiran jorok dalam pikirannya.
Yesus tahu bahwa sepanjang sejarah manusia, kaum laki-laki telah menjadi superior atas para wanita, dan laki-laki telah menjadikan kaum perempuan menjadi objek seks demi kesenangan laki-laki semata. Itulah sebabnya mengapa kaum wanita banyak menjadi korban poligami para laki-laki, korban pelampiasan seks, pemerkosaan, bahkan dijadikan budak seks.
Itu sebabnya ayat ini pertama sekali di tujukan kepada kaum laki-laki..karena pikiran laki-laki sangat sensitif bila melihat wanita.

Lalu bagaimana kalau kita memandang hanya sebatas mengagumi seorang perempuan? Bila hanya sebatas memandang dan mengagumi kecantikan, kecerdasan, kerajinan, kebaikan sang perempuan tidak menjadi masalah. Karena memang perempuan di jadikan Tuhan sebagai mahkluk yang indah.
Namun apakah laki-laki bisa memandang seorang wanita tanpa pikiran ngeres? Siapa yang bisa mengerti apa yang sedang dipikirkan para laki-laki bila melihat wanita cantik, apalagi bila wanita itu berpakaian seksi? Hanya pria itu sendiri yang tahu..
Sebenarnya kebenaran yang penting dari semua itu adalah, bagaimana menjaga hati dan pikiran tetap suci. Inilah tugas dan tanggung jawab kita sebagai laki-laki dan perempuan,
Yesus mengatakan, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” Matius 5:8

Sekarang bagaimana caranya menjaga hati dan pikiran dari perzinahan pikiran?
Pertama.
Menyadari dan insyaf bahwa Yesus telah mati untuk dosa-dosa kita, termasuk dosa perzinahan pikiran. Bawalah pikiran kita kepada Yesus yang mengasihi kita. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati, pikiran kita dan mengasihi sesama manusia.
Kedua.
Bila perzinahan pikiran atau perzinahan fisik sudah terjadi, Yesus memerintahkan kita untuk segera memotong bagian tubuh yang telah membuat anda berdosa.
“Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.” (Matius 5:29)
Sabda Yesus ini bukanlah dalam arti harafiah. Jadi kita tidak perlu memotong leher kita bila pikiran kita sudah jorok. Maksud Yesus disana adalah ‘Ambillah tindakan drastis untuk membuang apapun yang secara alamiah akan mencobai dan membawa kita ke dalam perbuatan dosa.’
Ketiga.
Melatih pikiran kita untuk memikirkan hal-hal yang suci, manis, mulia, seperti yang di nasehatkan oleh Filipi 4:8, “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”
Keempat.
Menjadikan Firman Tuhan sebagai budaya hidup dan pedoman dalam berpikir dan bertingkah laku. Ibrani mengatakan, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. “
Dengan demikian tidak ada lagi porno pikiran dan porno aksi, karena kita bisa belajar menyerahkan segenap pikiran kita kepada Tuhan Yesus yang telah mati untuk kita, maka pikiran kita akan suci dan hati nurani kita akan murni sebagaimana Titus 1:15 menasehatkan, “Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.”
Akhirnya kita akan sanggup berdoa seperti Raja Daud berdoa, “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; “Psa 139:23,“Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” Matius 5:8


Perbedaan Perzinahan dan Percabulan
Hubungan seksual antara orang yang sudah menikah dengan seorang yang bukan pasangannya adalah perzinahan. Sepuluh Perintah berisi larangan perzinahan: “Jangan berzinah” (Keluaran 20:14). Alasannya sederhana: Pernikahan adalah fondasi masyarakat, dan dengan itu datang tanggung jawab membesarkan anak. Sex bebas di luar pernikahan tidak hanya membahayakan pernikahan tapi juga menghancurkan perasaan anak-anak di dalam pernikahan, dan mengaburkan garis hubungan warisan dan keluarga, klan dan suku.
Percabulan adalah hubungan sex di antara dua orang yang belum menikah. Rasul Paulus mengatakan ini adalah dosa terhadap tubuh. Paulus memerintahkan orang Kristen untuk lari dari percabulan sebagai dosa yang melawan Tuhan dan menentang diri sendiri, karena tubuh orang percaya adalah bait Roh Kudus (lihat 1 Korintus 6:18-19). Paulus mengatakan bahwa jika seorang percaya mengikatkan diri dan menjadi satu tubuh dengan seorang pelacur (atau seseorang yang tidak bermoral), maka ia pun menyatukan Yesus Kristus dengan orang itu (lihat 1 Korintus 6:15-16).
Hal ini sangat penting untuk dipahami bahwa pelaku baik percabulan maupun perzinahan tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga (lihat 1 Korintus 6:9-10). Dalam dunia saat ini, istilah percabulan jarang digunakan karena tindakan tidak bermoral antara dua orang yang belum menikah semakin diterima sebagai gaya hidup. Namun amoralitas ini, selazim apapun dalam pemikiran banyak orang, adalah dosa yang dapat membuat jutaan orang keluar dari sorga, kecuali mereka bertobat.
Iman dan Perzinahan
1 Korintus 6:12-20
Iman dan kekudusan harus berjalan bersama - sama, kalau kita berkata bahwa diri kita beriman maka kita harusnya hidup kudus dan untuk hidup kudus kita harus memiliki iman. Tanpa iman kita tidak bisa hidup kudus, sehingga salah satu musuh iman adalah perzinahan. Alkitab mencatat bahwa : orang yang paling pintar, orang yang paling kuat, orang yang paling dekat dengan Tuhan, jatuhnya dalam perzinahan.
Dalam iman sebenarnya yang dibutuhkan adalah kuat, berhikmat dan dekat dengan Tuhan. Dan jika kita telah memiliki ketiga hal tersebut sepertinya semuanya sudah beres. Tetapi kenyataannya justru orang yang kuat, berhikmat, dan dekat dengan Tuhan jatuhnya karena perzinahan. Simson, seseorang yang kuat, jatuhnya karena perzinahan. Padahal alkitab mencatat Simson tidak mempan terhadap serangan orang - orang Filistin.
Salomo, orang yang paling berhikmat, karena sangat berhikmat dia menjadi orang yang paling kaya, tetapi jatuh juga karena perzinahan. Daud, seseorang yang dekat dengan Tuhan, bahkan dalam Kisah Rasul dikatakan bahwa Daud itu seorang yang berkenan di hati Tuhan, tetapi jatuhnya karena perzinahan. Berarti tidak ada seorangpun yang kebal terhadap perzinahan, tetapi orang yang menjauhkan diri dari perzinahan, Tuhan mampu lakukan perkara besar. Contohnya Yusuf. Jadi tidak semua orang jatuhnya dari perzinahan.
Perzinahan selalu ada karena :
a. Niat
Yusuf walaupun ada kesempatan tetapi dia tidak ada niat sehingga ketika istri Potifar menggodanya, Yusuf tidak menanggapinya.
b. Kesempatan
Walaupun mula - mula tidak ada niat tetapi jika ada kesempatan seringkali orang bisa jatuh kedalam perzinahan. Perzinahan adalah kejatuhan yang paling memurahkan nilai kekristenan. Oleh karena itu jaga hidup kita terhadap perzinahan, ingat tubuh kita sudah dibeli dengan harga yang mahal.
Alkitab tidak mencatat, muliakan Tuhan dengan nyanyianmu tetapi muliakan Tuhan dengan tubuhmu. Apa artinya nyanyian dan kotbah yang bagus jika tubuh kita kotor? Apa artinya pemain musik yang heat kalau tubuh kita kotor? Apa artinya dana yang banyak yang sudah kita berikan kepada gereja kalau tubuh kita kotor? Persembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang berkenan kepada Tuhan. Muliakan Tuhan dengan tubuhmu.
Hidup Kristen tidaklah sukar tetapi yang menjadikannya sukar karena kita selalu mencoba yang dilarang.
Hal - hal tentang perzinahan :
1. Perzinahan adalah roh yang memperhamba dan mengikat (ayat 12-13)
Perzinahan itu seperti macan tidur, kalau tidak diberi kesempatan maka tidak akan mengganggu.
2. Perzinahan menghancurkan kemuliaan tubuh yang adalah bait Roh Kudus (ayat 14-15)
orang yang berzinah tidak akan mengalami kebangkitan karena tubuh kita adalah bait Roh Kudus. orang yang berzinah akan direndahkan. Kemuliaan terjadi jika kita hidup dalam komitmen kebenaran. Yusuf dihormati karena orang tahu kualitas hidupnya.
3. Perzinahan adalah buah dari langkah - langkah bodoh (ayat 16-17)
Perzinahan tidak akan terjadi dengan tiba - tiba tetapi perzinahan adalah buah. Jauhkan dari bacaan dan tontonan - tontonan cabul, kita harus tegas. Kadangkala kita tidak menyadari langkah - langkah bodoh kita dan ketika menghasilkan buah akan menjerat dan sulit untuk dilepaskan.
4. Perzinahan dapat dihindari dan dijauhkan (ayat 18, I Petrus 5:8-9)
Kita dapat menjahui perzinahan, jangan sampai kita terbuai. Alkitab katakanlah jauhilah nafsu orang muda. Percabulan jangan kita hadapi tetapi harus kita jahui. Hindari dan jauhi tontonan - tontonan cabul karena itu akan membawa kita kedalam perzinahan.
5. Perzinahan memalukan Tuhan (ayat 19-20)
Kalau kita hidup berzinah maka kita mempermalukan nama Tuhan, tetapi kalau kita hidup dalam kekudusan, orang akan kagum melihat kita dan nama Tuhan dipermuliakan karena Kristus hidup didalam kita.

Bahaya Perzinahan dan Percabulan

Perbuatan-perbuatan mereka tidak mengizinkan mereka berbalik kepada Allah mereka, sebab roh perzinahan ada di antara mereka, dan mereka tidak mengenal TUHAN. Hosea 5:4
Ayat ini mempunyai arti profetik karena inilah yang sedang merajalela di akhir jaman ini, yakni roh perzinahan (spirit of prostitution). Dalam Perjanjian Baru ada dua kata yg dipakai utk menyatakan hal ini. Pertama “moicheia” yg diterjemahkan perzinahan dan yg lebih luas lagi artinya porneia” yg diterjemahkan percabulan yg di dalamnya juga termasuk perzinahan. Dari kata “porneia” ini muncul kata porno, pornografi, pornoaksi dsb.
Di dalam Why 17 & 18 digambarkan sebagai Babel Besar yang dipenuhi dengan berbagai roh najis, roh percabulan. Jadi hal ini sudah dinubuatkan dalam Alkitab, bahwa dunia akan dilanda dengan percabulan dan perzinahan yang semakin menjadi-jadi sampai puncaknya untuk kemudian dihancurkan pada saat kedatangan Yesus kedua kali. Sebab itu jangan sampai kita terlibat di dalamnya!

Amsal juga banyak mengingatkan kita tentang hal ini di antaranya yaitu Amsal pasal tujuh yang berbicara khusus tentang percabulan. Ada dua tokoh di pasal ini yaitu wanita jalang dan teruna yang jatuh. Mari kita lihat keadaan mereka masing-masing.

Karakter “wanita jalang”
1. Tidak tahu malu (7:13, 9:13)
Percabulan adalah sesuatu yang memalukan namun tidak demikian dengan wanita ini. Hal yang seharusnya ditutupi, malah diexpose dengan tanpa rasa malu!
2. Licik dan tidak setia (7:10, 19)
Wanita ini memiliki hati yang licik, penipu dan tidak tulus. Sebab itu jangan pernah berkhayal! Seolah-olah “orang itu” akan lebih baik dari istri/suami anda yang sah! Itu omong kosong! Seorang wanita/pria baik-baik tidak akan merebut istri/suami orang. Kalau ia berani tidak setia dengan yang sah, apalagi dengan yang tidak sah.
3. Jalan-jalannya sesat (7:25, 5:6)
Jalan berbicara tentang perilaku. Dengan demikian maka semua perilakunya sesat, tidak ada yang benar. Lihat mereka yg terlibat dengan wanita ini, yang tadinya tulus jujur, sekarang jadi pintar berbohong dan yang lebih celaka lagi ia bahkan tidak sadar kalau dirinya sudah sesat!

Keadaan orang yang jatuh dalam percabulan/perzinahan
1. Bodoh (7:7)
Alkitab berkata bahwa orang yg terlibat di dalam percabulan dan perzinahan adalah orang yg bodoh. Tidak ada orang yg mau menghancurkan hasil karyanya, hasil jerih lelahnya sendiri namun itulah keadaan orang yg jatuh ke dalam percabulan! (Ams.14:1)
2. Merusak diri (5:9-11)
Perbuatan itu adalah perbuatan yang menghambur-hamburkan atau menyia-nyiakan. Semua yang dimiliki dihabiskan untuk hal yang sia-sia. Ketika sadar, sudah kehilangan banyak hal, kesehatan, harta, rumah tangga, dan bahkan bisa-bisa…keselamatan!
3. Di jalan yang menuju kematian (7:22, 27)
Jalan kehidupan orang bijak menuju ke atas, tetapi jalan kematian menurun. Orang yang jatuh dalam percabulan dan perzinahan diibaratkan seperti orang yang digelandang untuk dihukum mati. Ia bersenang-senang tapi tidak tahu bahwa sebentar lagi ia akan mati!

Dan apa akhir dari percabulan? Neraka yang kekal! (I Kor.6:9,10; Why.21:8)
Sebab itu bertobatlah selama masih ada kesempatan, jangan seperti Ananias dan Safira yang tidak memiliki kesempatan lagi untuk bertobat!

Cara Menangkal Perzinahan dan Percabulan
1. Menyadari siapa (tubuh) kita ini. I Kor. 6:19,20
Kita harus mengerti bahwa diri (tubuh) kita ini bukan milik kita sendiri, melainkan milik Kristus. Dia yang berhak atas tubuh kita ini. Dan tubuh kita adalah rumahNya! 

2. Menyangkal keinginan tubuh (daging). I Kor. 9:27
Orang Kristen tidak bisa lepas dari penyangkalan diri. Inilah yg dimaksud dengan “memikul salib”. Daging ini tidak bisa dituruti, harus disangkal! Kita harus bisa berkata “tidak” kepada daging! Dan ini perlu latihan. Seperti seorang petinju yang digembleng dengan keras!

3. Mengerti kehendak Allah terhadap tubuh kita. Roma 12:1
Tuhan punya kehendak terhadap tubuh kita yaitu untuk memuliakan Dia. Tubuh adalah untuk Tuhan bukan untuk percabulan (1Kor. 6:13), sebab itu mari kita jaga tubuh kita sehingga menjadi persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepadaNya.

Di dalam Wahyu dikatakan bahwa Tuhan sudah menyiapkan anggur berisi murka Allah. Namun sebelum menuangkannya, Tuhan mau yakin tidak ada anak Tuhan di sana (Why. 18:4). Seperti malaikat yang menarik Lot keluar dari Sodom dan Gomora, Tuhan juga sedang menarik umatNya keluar! Sebab itu ayo keluar, jangan berkubang di dalamnya dan hiduplah dalam kekudusan seperti yang Tuhan kehendaki!

Tuhan Yesus memberkati.

25 komentar:

  1. Terima Kasih..suatu pengertian yang baru..sangat memberkati saya

    BalasHapus
  2. Terimakasih penulis, saya diberkati.
    Tuhan Yesus memberkati pelayanan saudara.

    BalasHapus
  3. Terimakasih....pencerahan yang luarbiasa....saya sangat diberkati.

    BalasHapus
  4. Luar biasa kasih Tuhan ;) Terimakasih buat pencerahan nya yang saya berharap dapat memberikan tubuh saya untuk kemuliaan nama Tuhan.

    Amin

    BalasHapus
  5. Luar biasa kasih Tuhan ;) Terimakasih buat pencerahan nya yang saya berharap dapat memberikan tubuh saya untuk kemuliaan nama Tuhan.

    Amin

    BalasHapus
  6. Terima kasih banyak.... :' saya sadar akan kesalahan dan sifat apatis saya... terhadap hal semacam ini...

    BalasHapus
  7. Tuhan Yesus luar biasa. Terima kasih banyak atas pencerahanya.

    BalasHapus
  8. Amin. YESUSku TUHANku Juru Selamatku.

    BalasHapus
  9. Amin. YESUSku TUHANku Juru Selamatku.

    BalasHapus
  10. Terima kasih untuk
    pelajaran yg sangat menyentu
    Hati dan pikiran saya.
    Tuhan Jesus memberkati.

    BalasHapus
  11. Tks Jesus...tks saudaraku yg menabur kan Firman Kebenaran..kiranya Tuhan memampukan sy untuk melakukannya..mempersembahkan tubuh..jiwa dan roh swbagai persembahan yg hidupn..kudus dan berkenan kepada Nya..aminnnn..Gbu

    BalasHapus
  12. Tks Jesus...tks saudaraku yg menabur kan Firman Kebenaran..kiranya Tuhan memampukan sy untuk melakukannya..mempersembahkan tubuh..jiwa dan roh swbagai persembahan yg hidupn..kudus dan berkenan kepada Nya..aminnnn..Gbu

    BalasHapus
  13. Tks renungannya..Tuhan memampukan sy untuk mempersembahkan tubuh..roh dan jiwa sebagai persembahan yg hidup ..kudus ..dan berkenan kepadaNya..Amin

    BalasHapus
  14. Tks renungannya..Tuhan memampukan sy untuk mempersembahkan tubuh..roh dan jiwa sebagai persembahan yg hidup ..kudus ..dan berkenan kepadaNya..Amin

    BalasHapus
  15. Terima kasih atas tulisan ini... saya merasa ini jalan Tuhan untuk kuatkan iman saya..semoga pelayanan ini dapat berkat melimpah dari Tuhan pencipta Alam semesta dalam nama Tuhan Yesus

    BalasHapus
  16. Terima kasih atas renungan nya. Buat kita semua sadar dan semoga renungan ini bermanfaat dan di laksanakan dengan baik dan selalu menjaga hati dan pikiran kita semua. Amin gbu

    BalasHapus
  17. Terimakasih atas renunganya,renungan ini membuat saya sadar ats dosa. Yg saya perbuat saya yakin Tuhan pastu dapat menyucikan dan memakai hidup saya dan melupakan dosa yg ada dalam hidup saya dengan pertolongan ramadNYA amen

    BalasHapus
  18. Gw heran zina di larang lalu di kitab hosea 3:1 pelacur seorang nabi mengasihi pelacur.

    BalasHapus
  19. Lalu ini Yehezkial 23: 1-21, ayat-ayat jorok tentang seksual. Ada kalimat yang sangat cabul dengan menyebut buah dada, buah zakar, menjamah-jamah, memegang-megang, birahi, dll.

    BalasHapus
  20. Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38) ini termasuk perzinahan? Keji sekali seorang nabi. Bukankah harus orang mulia untuk menjadi nabi kenapa ada fitnah seperti ini kepada nabi

    BalasHapus
  21. Terimakasih atas renungannya... Semoga saya masih diberi waktu untuk melakukan pertobatan. Tuhan Yesus memberkati. Amin

    BalasHapus
  22. Amien, terimakasih Renungannya. Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  23. Saya sangat terberkati dgn renungan ini, amin

    BalasHapus
  24. Terimakasih banyak saudara bisa share ke email saya. Sangat terinspiratif untuk hidup maju bersama Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati.

    BalasHapus