~ JANGAN BERZINAH DAN CABUL ( Pandangan Alkitab terhadap Perzinahan dan
Percabulan ) ~
*By David
Yehuda ( Interdenomination Mission School )*
Apakah anda pernah melakukan perzinahan?
Atau melakukan hubungan seks diluar pasangan sah anda? Jika tidak pernah
selamat buat anda, dan saran saya jangan pernah melakukannya atau sekedar
coba-coba..bahaya..!!!
Namun sebenarnya tanpa disadari banyak
laki-laki dan perempuan telah melakukan perzinahan dengan orang lain secara
diam-diam dan terselubung. Hubungan perzinahan ini sangat rahasia, karena
sangat rahasianya tidak ada orang yang tahu kecuali dia dan Tuhan. Perzinahan
seperti apakah itu?
Pada umumnya menurut pendapat orang-orang,
disebut berzinah bila terlibat langsung dalam kontak fisik dengan wanita dan
laki-laki yang bukan pasangannya. Namun bagaimana dengan perzinahan pikiran
atau hati? Perzinahan pikiran atau hati memang tidak melibatkan fisik secara
langsung, namun melibatkan pikiran untuk berimajinasi atau membayangkan hubungan
seks dengan wanita atau laki-laki lain.
Jika sebelumnya perzinahan itu di pahami
hanya sebatas telah terjadi kotak fisik dengan yang bukan pasangan sahnya, maka
Yesus membuat dosa perzinahan semakin terang benderang.
Apa kata Firman Tuhan..?:
Mat 5:28 Tetapi sekarang Aku berkata
kepadamu: barangsiapa memandang seorang wanita dengan nafsu berahi, orang itu
sudah berzinah dengan wanita itu di dalam hatinya. (Terjemahan sehari-hari)
Mat 5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu:
Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah
dengan dia di dalam hatinya. (Terjemahan Baru)
Ayat diatas mengatakan berdosa atau telah
berzinah bila memandang wanita dengan nafsu birahi, atau memandang dan
menginginkan. Bilamana seorang memandang laki-laki atau perempuan lalu timbul
hawa nafsu syahwat atau birahi, sudah pasti orang itu telah berpikiran jorok
dalam pikirannya.
Yesus tahu bahwa sepanjang sejarah
manusia, kaum laki-laki telah menjadi superior atas para wanita, dan laki-laki
telah menjadikan kaum perempuan menjadi objek seks demi kesenangan laki-laki
semata. Itulah sebabnya mengapa kaum wanita banyak menjadi korban poligami para
laki-laki, korban pelampiasan seks, pemerkosaan, bahkan dijadikan budak seks.
Itu sebabnya ayat ini pertama sekali di tujukan
kepada kaum laki-laki..karena pikiran laki-laki sangat sensitif bila melihat
wanita.
Lalu bagaimana kalau kita memandang hanya
sebatas mengagumi seorang perempuan? Bila hanya sebatas memandang dan
mengagumi kecantikan, kecerdasan, kerajinan, kebaikan sang perempuan tidak
menjadi masalah. Karena memang perempuan di jadikan Tuhan sebagai mahkluk yang
indah.
Namun apakah laki-laki bisa memandang
seorang wanita tanpa pikiran ngeres? Siapa yang bisa mengerti apa yang sedang
dipikirkan para laki-laki bila melihat wanita cantik, apalagi bila wanita itu
berpakaian seksi? Hanya pria itu sendiri yang tahu..
Sebenarnya kebenaran yang penting dari
semua itu adalah, bagaimana menjaga hati dan pikiran tetap suci.
Inilah tugas dan tanggung jawab kita sebagai laki-laki dan perempuan,
Yesus mengatakan, “Berbahagialah
orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” Matius 5:8
Sekarang bagaimana caranya menjaga hati
dan pikiran dari perzinahan pikiran?
Pertama.
Menyadari dan insyaf bahwa Yesus telah
mati untuk dosa-dosa kita, termasuk dosa perzinahan pikiran. Bawalah pikiran
kita kepada Yesus yang mengasihi kita. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati,
pikiran kita dan mengasihi sesama manusia.
Kedua.
Bila perzinahan pikiran atau perzinahan
fisik sudah terjadi, Yesus
memerintahkan kita untuk segera memotong bagian tubuh yang telah membuat anda
berdosa.
“Maka jika matamu yang kanan menyesatkan
engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari
anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam
neraka.” (Matius 5:29)
Sabda Yesus ini bukanlah dalam arti
harafiah. Jadi kita tidak perlu memotong leher kita bila pikiran kita sudah
jorok. Maksud Yesus disana adalah ‘Ambillah tindakan drastis untuk
membuang apapun yang secara alamiah akan mencobai dan membawa kita ke dalam perbuatan
dosa.’
Ketiga.
Melatih pikiran kita untuk memikirkan
hal-hal yang suci, manis, mulia, seperti yang di nasehatkan oleh Filipi
4:8, “Jadi
akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil,
semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang
disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”
Keempat.
Menjadikan Firman Tuhan sebagai budaya
hidup dan pedoman dalam berpikir dan bertingkah laku. Ibrani mengatakan, “Sebab firman Allah
hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk
amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup
membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. “
Dengan demikian tidak ada lagi porno
pikiran dan porno aksi, karena kita bisa belajar menyerahkan segenap pikiran
kita kepada Tuhan Yesus yang telah mati untuk kita, maka pikiran kita akan suci
dan hati nurani kita akan murni sebagaimana Titus 1:15 menasehatkan, “Bagi
orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman
suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.”
Akhirnya kita akan sanggup berdoa seperti
Raja Daud berdoa, “Selidikilah
aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
“Psa 139:23,“Berbahagialah
orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” Matius 5:8
Perbedaan Perzinahan dan Percabulan
Hubungan seksual antara orang yang sudah menikah dengan
seorang yang bukan pasangannya adalah perzinahan. Sepuluh Perintah
berisi larangan perzinahan: “Jangan berzinah” (Keluaran 20:14).
Alasannya sederhana: Pernikahan adalah fondasi masyarakat, dan dengan itu
datang tanggung jawab membesarkan anak. Sex bebas di luar pernikahan tidak hanya
membahayakan pernikahan tapi juga menghancurkan perasaan anak-anak di dalam
pernikahan, dan mengaburkan garis hubungan warisan dan keluarga, klan dan suku.
Percabulan adalah hubungan sex di antara dua orang yang belum
menikah. Rasul Paulus mengatakan ini adalah dosa terhadap tubuh. Paulus
memerintahkan orang Kristen untuk lari dari percabulan sebagai dosa yang
melawan Tuhan dan menentang diri sendiri, karena tubuh orang percaya adalah
bait Roh Kudus (lihat 1 Korintus 6:18-19). Paulus mengatakan bahwa jika seorang
percaya mengikatkan diri dan menjadi satu tubuh dengan seorang pelacur (atau
seseorang yang tidak bermoral), maka ia pun menyatukan Yesus Kristus dengan
orang itu (lihat 1 Korintus 6:15-16).
Hal ini sangat penting untuk dipahami bahwa
pelaku baik percabulan maupun perzinahan tidak akan masuk ke
dalam Kerajaan Sorga (lihat 1 Korintus 6:9-10). Dalam dunia saat ini, istilah
percabulan jarang digunakan karena tindakan tidak bermoral antara dua
orang yang belum menikah semakin diterima sebagai gaya hidup. Namun amoralitas
ini, selazim apapun dalam pemikiran banyak orang, adalah dosa yang dapat
membuat jutaan orang keluar dari sorga, kecuali mereka bertobat.
Iman dan Perzinahan
1 Korintus 6:12-20
1 Korintus 6:12-20
Iman dan kekudusan harus berjalan
bersama - sama, kalau kita berkata bahwa diri kita beriman maka kita harusnya
hidup kudus dan untuk hidup kudus kita harus memiliki iman. Tanpa iman kita
tidak bisa hidup kudus, sehingga salah satu musuh iman adalah perzinahan.
Alkitab mencatat bahwa : orang yang paling pintar, orang yang paling kuat,
orang yang paling dekat dengan Tuhan, jatuhnya dalam perzinahan.
Dalam iman sebenarnya yang
dibutuhkan adalah kuat, berhikmat dan dekat dengan Tuhan. Dan jika kita telah
memiliki ketiga hal tersebut sepertinya semuanya sudah beres. Tetapi
kenyataannya justru orang yang kuat, berhikmat, dan dekat dengan Tuhan jatuhnya
karena perzinahan. Simson, seseorang yang kuat, jatuhnya karena perzinahan.
Padahal alkitab mencatat Simson tidak mempan terhadap serangan orang - orang
Filistin.
Salomo, orang yang paling berhikmat,
karena sangat berhikmat dia menjadi orang yang paling kaya, tetapi jatuh juga
karena perzinahan. Daud, seseorang yang dekat dengan Tuhan, bahkan dalam Kisah
Rasul dikatakan bahwa Daud itu seorang yang berkenan di hati Tuhan, tetapi
jatuhnya karena perzinahan. Berarti tidak ada seorangpun yang kebal terhadap
perzinahan, tetapi orang yang menjauhkan diri dari perzinahan, Tuhan mampu
lakukan perkara besar. Contohnya Yusuf. Jadi tidak semua orang jatuhnya dari
perzinahan.
Perzinahan selalu ada karena :
a. Niat
Yusuf walaupun ada kesempatan tetapi dia tidak ada niat sehingga ketika istri Potifar menggodanya, Yusuf tidak menanggapinya.
b. Kesempatan
Walaupun mula - mula tidak ada niat tetapi jika ada kesempatan seringkali orang bisa jatuh kedalam perzinahan. Perzinahan adalah kejatuhan yang paling memurahkan nilai kekristenan. Oleh karena itu jaga hidup kita terhadap perzinahan, ingat tubuh kita sudah dibeli dengan harga yang mahal.
a. Niat
Yusuf walaupun ada kesempatan tetapi dia tidak ada niat sehingga ketika istri Potifar menggodanya, Yusuf tidak menanggapinya.
b. Kesempatan
Walaupun mula - mula tidak ada niat tetapi jika ada kesempatan seringkali orang bisa jatuh kedalam perzinahan. Perzinahan adalah kejatuhan yang paling memurahkan nilai kekristenan. Oleh karena itu jaga hidup kita terhadap perzinahan, ingat tubuh kita sudah dibeli dengan harga yang mahal.
Alkitab tidak mencatat, muliakan
Tuhan dengan nyanyianmu tetapi muliakan Tuhan dengan tubuhmu. Apa artinya
nyanyian dan kotbah yang bagus jika tubuh kita kotor? Apa artinya pemain musik
yang heat kalau tubuh kita kotor? Apa artinya dana yang banyak yang sudah kita berikan
kepada gereja kalau tubuh kita kotor? Persembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang berkenan kepada Tuhan. Muliakan Tuhan dengan tubuhmu.
Hidup Kristen tidaklah sukar tetapi
yang menjadikannya sukar karena kita selalu mencoba yang dilarang.
Hal - hal tentang perzinahan :
1. Perzinahan adalah roh yang memperhamba dan mengikat (ayat 12-13)
Perzinahan itu seperti macan tidur, kalau tidak diberi kesempatan maka tidak akan mengganggu.
1. Perzinahan adalah roh yang memperhamba dan mengikat (ayat 12-13)
Perzinahan itu seperti macan tidur, kalau tidak diberi kesempatan maka tidak akan mengganggu.
2. Perzinahan menghancurkan
kemuliaan tubuh yang adalah bait Roh Kudus (ayat 14-15)
orang yang berzinah tidak akan mengalami kebangkitan karena tubuh kita adalah bait Roh Kudus. orang yang berzinah akan direndahkan. Kemuliaan terjadi jika kita hidup dalam komitmen kebenaran. Yusuf dihormati karena orang tahu kualitas hidupnya.
orang yang berzinah tidak akan mengalami kebangkitan karena tubuh kita adalah bait Roh Kudus. orang yang berzinah akan direndahkan. Kemuliaan terjadi jika kita hidup dalam komitmen kebenaran. Yusuf dihormati karena orang tahu kualitas hidupnya.
3. Perzinahan adalah buah dari
langkah - langkah bodoh (ayat 16-17)
Perzinahan tidak akan terjadi dengan tiba - tiba tetapi perzinahan adalah buah. Jauhkan dari bacaan dan tontonan - tontonan cabul, kita harus tegas. Kadangkala kita tidak menyadari langkah - langkah bodoh kita dan ketika menghasilkan buah akan menjerat dan sulit untuk dilepaskan.
Perzinahan tidak akan terjadi dengan tiba - tiba tetapi perzinahan adalah buah. Jauhkan dari bacaan dan tontonan - tontonan cabul, kita harus tegas. Kadangkala kita tidak menyadari langkah - langkah bodoh kita dan ketika menghasilkan buah akan menjerat dan sulit untuk dilepaskan.
4. Perzinahan dapat dihindari dan
dijauhkan (ayat 18, I Petrus 5:8-9)
Kita dapat menjahui perzinahan, jangan sampai kita terbuai. Alkitab katakanlah jauhilah nafsu orang muda. Percabulan jangan kita hadapi tetapi harus kita jahui. Hindari dan jauhi tontonan - tontonan cabul karena itu akan membawa kita kedalam perzinahan.
Kita dapat menjahui perzinahan, jangan sampai kita terbuai. Alkitab katakanlah jauhilah nafsu orang muda. Percabulan jangan kita hadapi tetapi harus kita jahui. Hindari dan jauhi tontonan - tontonan cabul karena itu akan membawa kita kedalam perzinahan.
5. Perzinahan memalukan Tuhan (ayat
19-20)
Kalau kita hidup berzinah maka kita mempermalukan nama Tuhan, tetapi kalau kita hidup dalam kekudusan, orang akan kagum melihat kita dan nama Tuhan dipermuliakan karena Kristus hidup didalam kita.
Kalau kita hidup berzinah maka kita mempermalukan nama Tuhan, tetapi kalau kita hidup dalam kekudusan, orang akan kagum melihat kita dan nama Tuhan dipermuliakan karena Kristus hidup didalam kita.
Bahaya Perzinahan dan Percabulan
Perbuatan-perbuatan mereka tidak mengizinkan mereka berbalik kepada Allah mereka, sebab roh perzinahan ada di antara mereka, dan mereka tidak mengenal TUHAN. Hosea 5:4
Ayat ini mempunyai arti profetik karena inilah yang sedang merajalela di akhir jaman ini, yakni roh perzinahan (spirit of prostitution). Dalam Perjanjian Baru ada dua kata yg dipakai utk menyatakan hal ini. Pertama “moicheia” yg diterjemahkan perzinahan dan yg lebih luas lagi artinya porneia” yg diterjemahkan percabulan yg di dalamnya juga termasuk perzinahan. Dari kata “porneia” ini muncul kata porno, pornografi, pornoaksi dsb.
Perbuatan-perbuatan mereka tidak mengizinkan mereka berbalik kepada Allah mereka, sebab roh perzinahan ada di antara mereka, dan mereka tidak mengenal TUHAN. Hosea 5:4
Ayat ini mempunyai arti profetik karena inilah yang sedang merajalela di akhir jaman ini, yakni roh perzinahan (spirit of prostitution). Dalam Perjanjian Baru ada dua kata yg dipakai utk menyatakan hal ini. Pertama “moicheia” yg diterjemahkan perzinahan dan yg lebih luas lagi artinya porneia” yg diterjemahkan percabulan yg di dalamnya juga termasuk perzinahan. Dari kata “porneia” ini muncul kata porno, pornografi, pornoaksi dsb.
Di dalam Why 17 & 18
digambarkan sebagai Babel Besar yang dipenuhi dengan berbagai roh najis, roh
percabulan. Jadi hal ini sudah dinubuatkan dalam Alkitab, bahwa dunia akan
dilanda dengan percabulan dan perzinahan yang semakin menjadi-jadi sampai
puncaknya untuk kemudian dihancurkan pada saat kedatangan Yesus kedua kali.
Sebab itu jangan sampai kita terlibat di dalamnya!
Amsal juga banyak
mengingatkan kita tentang hal ini di antaranya yaitu Amsal pasal tujuh yang
berbicara khusus tentang percabulan. Ada dua tokoh di pasal ini yaitu wanita
jalang dan teruna yang jatuh. Mari kita lihat keadaan mereka
masing-masing.
Karakter “wanita jalang”
1. Tidak tahu malu (7:13, 9:13)
Percabulan adalah sesuatu yang memalukan namun tidak demikian dengan wanita ini. Hal yang seharusnya ditutupi, malah diexpose dengan tanpa rasa malu!
2. Licik dan tidak setia (7:10, 19)
Wanita ini memiliki hati yang licik, penipu dan tidak tulus. Sebab itu jangan pernah berkhayal! Seolah-olah “orang itu” akan lebih baik dari istri/suami anda yang sah! Itu omong kosong! Seorang wanita/pria baik-baik tidak akan merebut istri/suami orang. Kalau ia berani tidak setia dengan yang sah, apalagi dengan yang tidak sah.
3. Jalan-jalannya sesat (7:25, 5:6)
Jalan berbicara tentang perilaku. Dengan demikian maka semua perilakunya sesat, tidak ada yang benar. Lihat mereka yg terlibat dengan wanita ini, yang tadinya tulus jujur, sekarang jadi pintar berbohong dan yang lebih celaka lagi ia bahkan tidak sadar kalau dirinya sudah sesat!
Keadaan orang yang jatuh dalam percabulan/perzinahan
1. Bodoh (7:7)
Alkitab berkata bahwa orang yg terlibat di dalam percabulan dan perzinahan adalah orang yg bodoh. Tidak ada orang yg mau menghancurkan hasil karyanya, hasil jerih lelahnya sendiri namun itulah keadaan orang yg jatuh ke dalam percabulan! (Ams.14:1)
2. Merusak diri (5:9-11)
Perbuatan itu adalah perbuatan yang menghambur-hamburkan atau menyia-nyiakan. Semua yang dimiliki dihabiskan untuk hal yang sia-sia. Ketika sadar, sudah kehilangan banyak hal, kesehatan, harta, rumah tangga, dan bahkan bisa-bisa…keselamatan!
3. Di jalan yang menuju kematian (7:22, 27)
Jalan kehidupan orang bijak menuju ke atas, tetapi jalan kematian menurun. Orang yang jatuh dalam percabulan dan perzinahan diibaratkan seperti orang yang digelandang untuk dihukum mati. Ia bersenang-senang tapi tidak tahu bahwa sebentar lagi ia akan mati!
Dan apa akhir dari percabulan? Neraka yang kekal! (I Kor.6:9,10; Why.21:8)
Sebab itu bertobatlah selama masih ada kesempatan, jangan seperti Ananias dan Safira yang tidak memiliki kesempatan lagi untuk bertobat!
Cara Menangkal Perzinahan dan Percabulan
1. Menyadari siapa (tubuh) kita ini. I Kor. 6:19,20
Kita harus mengerti bahwa diri (tubuh) kita ini bukan milik kita sendiri, melainkan milik Kristus. Dia yang berhak atas tubuh kita ini. Dan tubuh kita adalah rumahNya!
Karakter “wanita jalang”
1. Tidak tahu malu (7:13, 9:13)
Percabulan adalah sesuatu yang memalukan namun tidak demikian dengan wanita ini. Hal yang seharusnya ditutupi, malah diexpose dengan tanpa rasa malu!
2. Licik dan tidak setia (7:10, 19)
Wanita ini memiliki hati yang licik, penipu dan tidak tulus. Sebab itu jangan pernah berkhayal! Seolah-olah “orang itu” akan lebih baik dari istri/suami anda yang sah! Itu omong kosong! Seorang wanita/pria baik-baik tidak akan merebut istri/suami orang. Kalau ia berani tidak setia dengan yang sah, apalagi dengan yang tidak sah.
3. Jalan-jalannya sesat (7:25, 5:6)
Jalan berbicara tentang perilaku. Dengan demikian maka semua perilakunya sesat, tidak ada yang benar. Lihat mereka yg terlibat dengan wanita ini, yang tadinya tulus jujur, sekarang jadi pintar berbohong dan yang lebih celaka lagi ia bahkan tidak sadar kalau dirinya sudah sesat!
Keadaan orang yang jatuh dalam percabulan/perzinahan
1. Bodoh (7:7)
Alkitab berkata bahwa orang yg terlibat di dalam percabulan dan perzinahan adalah orang yg bodoh. Tidak ada orang yg mau menghancurkan hasil karyanya, hasil jerih lelahnya sendiri namun itulah keadaan orang yg jatuh ke dalam percabulan! (Ams.14:1)
2. Merusak diri (5:9-11)
Perbuatan itu adalah perbuatan yang menghambur-hamburkan atau menyia-nyiakan. Semua yang dimiliki dihabiskan untuk hal yang sia-sia. Ketika sadar, sudah kehilangan banyak hal, kesehatan, harta, rumah tangga, dan bahkan bisa-bisa…keselamatan!
3. Di jalan yang menuju kematian (7:22, 27)
Jalan kehidupan orang bijak menuju ke atas, tetapi jalan kematian menurun. Orang yang jatuh dalam percabulan dan perzinahan diibaratkan seperti orang yang digelandang untuk dihukum mati. Ia bersenang-senang tapi tidak tahu bahwa sebentar lagi ia akan mati!
Dan apa akhir dari percabulan? Neraka yang kekal! (I Kor.6:9,10; Why.21:8)
Sebab itu bertobatlah selama masih ada kesempatan, jangan seperti Ananias dan Safira yang tidak memiliki kesempatan lagi untuk bertobat!
Cara Menangkal Perzinahan dan Percabulan
1. Menyadari siapa (tubuh) kita ini. I Kor. 6:19,20
Kita harus mengerti bahwa diri (tubuh) kita ini bukan milik kita sendiri, melainkan milik Kristus. Dia yang berhak atas tubuh kita ini. Dan tubuh kita adalah rumahNya!
2. Menyangkal keinginan tubuh (daging). I Kor. 9:27
Orang Kristen tidak bisa lepas dari penyangkalan diri. Inilah yg dimaksud dengan “memikul salib”. Daging ini tidak bisa dituruti, harus disangkal! Kita harus bisa berkata “tidak” kepada daging! Dan ini perlu latihan. Seperti seorang petinju yang digembleng dengan keras!
3. Mengerti kehendak Allah terhadap tubuh kita. Roma 12:1
Tuhan punya kehendak terhadap tubuh kita yaitu untuk memuliakan Dia. Tubuh adalah untuk Tuhan bukan untuk percabulan (1Kor. 6:13), sebab itu mari kita jaga tubuh kita sehingga menjadi persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepadaNya.
Di dalam Wahyu dikatakan bahwa Tuhan sudah menyiapkan anggur berisi murka Allah. Namun sebelum menuangkannya, Tuhan mau yakin tidak ada anak Tuhan di sana (Why. 18:4). Seperti malaikat yang menarik Lot keluar dari Sodom dan Gomora, Tuhan juga sedang menarik umatNya keluar! Sebab itu ayo keluar, jangan berkubang di dalamnya dan hiduplah dalam kekudusan seperti yang Tuhan kehendaki!
Tuhan Yesus memberkati.
Terima Kasih..suatu pengertian yang baru..sangat memberkati saya
BalasHapusTerimakasih penulis, saya diberkati.
BalasHapusTuhan Yesus memberkati pelayanan saudara.
Terimakasih....pencerahan yang luarbiasa....saya sangat diberkati.
BalasHapusLuar biasa kasih Tuhan ;) Terimakasih buat pencerahan nya yang saya berharap dapat memberikan tubuh saya untuk kemuliaan nama Tuhan.
BalasHapusAmin
Luar biasa kasih Tuhan ;) Terimakasih buat pencerahan nya yang saya berharap dapat memberikan tubuh saya untuk kemuliaan nama Tuhan.
BalasHapusAmin
Terima kasih banyak.... :' saya sadar akan kesalahan dan sifat apatis saya... terhadap hal semacam ini...
BalasHapusTuhan Yesus luar biasa. Terima kasih banyak atas pencerahanya.
BalasHapusAmin. YESUSku TUHANku Juru Selamatku.
BalasHapusAmin. YESUSku TUHANku Juru Selamatku.
BalasHapusTerima kasih untuk
BalasHapuspelajaran yg sangat menyentu
Hati dan pikiran saya.
Tuhan Jesus memberkati.
Amen!
BalasHapusTks Jesus...tks saudaraku yg menabur kan Firman Kebenaran..kiranya Tuhan memampukan sy untuk melakukannya..mempersembahkan tubuh..jiwa dan roh swbagai persembahan yg hidupn..kudus dan berkenan kepada Nya..aminnnn..Gbu
BalasHapusTks Jesus...tks saudaraku yg menabur kan Firman Kebenaran..kiranya Tuhan memampukan sy untuk melakukannya..mempersembahkan tubuh..jiwa dan roh swbagai persembahan yg hidupn..kudus dan berkenan kepada Nya..aminnnn..Gbu
BalasHapusTks renungannya..Tuhan memampukan sy untuk mempersembahkan tubuh..roh dan jiwa sebagai persembahan yg hidup ..kudus ..dan berkenan kepadaNya..Amin
BalasHapusTks renungannya..Tuhan memampukan sy untuk mempersembahkan tubuh..roh dan jiwa sebagai persembahan yg hidup ..kudus ..dan berkenan kepadaNya..Amin
BalasHapusTerima kasih atas tulisan ini... saya merasa ini jalan Tuhan untuk kuatkan iman saya..semoga pelayanan ini dapat berkat melimpah dari Tuhan pencipta Alam semesta dalam nama Tuhan Yesus
BalasHapusTerima kasih atas renungan nya. Buat kita semua sadar dan semoga renungan ini bermanfaat dan di laksanakan dengan baik dan selalu menjaga hati dan pikiran kita semua. Amin gbu
BalasHapusTerimakasih atas renunganya,renungan ini membuat saya sadar ats dosa. Yg saya perbuat saya yakin Tuhan pastu dapat menyucikan dan memakai hidup saya dan melupakan dosa yg ada dalam hidup saya dengan pertolongan ramadNYA amen
BalasHapusGw heran zina di larang lalu di kitab hosea 3:1 pelacur seorang nabi mengasihi pelacur.
BalasHapusLalu ini Yehezkial 23: 1-21, ayat-ayat jorok tentang seksual. Ada kalimat yang sangat cabul dengan menyebut buah dada, buah zakar, menjamah-jamah, memegang-megang, birahi, dll.
BalasHapusNabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38) ini termasuk perzinahan? Keji sekali seorang nabi. Bukankah harus orang mulia untuk menjadi nabi kenapa ada fitnah seperti ini kepada nabi
BalasHapusTerimakasih atas renungannya... Semoga saya masih diberi waktu untuk melakukan pertobatan. Tuhan Yesus memberkati. Amin
BalasHapusAmien, terimakasih Renungannya. Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusSaya sangat terberkati dgn renungan ini, amin
BalasHapusTerimakasih banyak saudara bisa share ke email saya. Sangat terinspiratif untuk hidup maju bersama Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati.
BalasHapus